#OrangBaik Di Sleman ada seorang santri tahfidz yang bernama Eva, ia sehari-hari mengajar mengaji di Pondok Pesantren Kalimosodo, Bangunkerto, Turi. Eva memiliki kemauan belajar yang kuat, tetapi sampai saat ini Eva harus mengubur terlebih dahulu impiannya untuk melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya. Kedua orang tuanya tidak memiliki biaya yang cukup untuk bisa mengkuliahkan Eva, karena ibunya hanya bekerja sebagai serabutan ART di rumah-rumah tetangga, dan ayahnya sebagai tukang kebun SD di Gamping, Sleman. Walaupun belum dapat melanjutkan kuliah, tetapi Eva tetap memiliki semangat untuk belajar, di selaa-sela waktu mengajar mengaji di Pondok Pesantren Al Barokah, Eva tetap menyempatkan untuk belajar agar jika sewaktu-waktu bisa kuliah ia tidak tertinggal dengan teman-teman lainnya.

Sepulang dari mengajar di Pondok Pesantren, jika masih ada waktu luang, Eva terkadang mencari penghasilan tambahan dengan cara membantu tetangga yang memiliki usaha angkringan di sekitar tempat tinggalnya. Hasil penghasilan dari membantu jualan angkringan itu terus ia tabung dengan harapan bisa mencukupi biaya kuliahnya, tetapi sampai sekarang masih saja belum tercukupi. Eva tidak pernah patah semangat, ia juga rajin mencari informasi beasiswa baik dari swasta maupun pemerintah meskipun hingga saat ini harapannya belum tercapai.

Eva sangat ingin bisa berkuliah karena ia bertekad untuk bisa membantu dan meningkatkan derajat orang tuanya. Ia bermimpi jika suatu saat bisa kuliah dengan baik hingga lulus, dan dapat pekerjaan yang layak ia dapat membantu untuk memperbaiki perekonomian orang tuanya. Dari keprihatinan ini kami mengajak #OrangBaik untuk bisa menjemput ladang pahala dengan menyisihkan sedekahnya untuk membantu santri tahfidz yang bernama Eva agar bisa berkuliah dan membantu mewujudkan impiannya.

Legalitas