Kebakaran hebat yang melanda Kampung Weref, Jayapura Utara, meninggalkan luka mendalam bagi warga. Puluhan rumah habis dilalap api, memaksa mereka kehilangan tempat tinggal. Setelah bencana tersebut, warga terdampak belum memiliki hunian tetap dan akhirnya dipindahkan ke lahan di daerah pelosok, tepatnya di Kampung Tuwi, Arso 7, Kabupaten Keerom, Papua. Meskipun mayoritas penduduk Kampung Tuwi adalah muslim, hingga kini belum ada masjid di sana, sehingga warga masih kesulitan melaksanakan ibadah berjamaah secara rutin.
Warga Kampung Tuwi merindukan suara adzan dan ingin melaksanakan shalat lima waktu berjamaah di masjid, mulai dari Subuh hingga Isya. Saat ini, shalat berjamaah hanya bisa dilakukan di halaman terbuka beralaskan terpal dan beratapkan langit, itupun hanya saat cuaca tidak hujan. Masjid terdekat berjarak 5 km dari Kampung Tuwi, namun sulit dijangkau karena jalanan yang rusak dan akses yang jauh dari jangkauan. Mereka berharap bisa memiliki masjid sederhana di kampung sendiri, yang akan memudahkan mereka untuk beribadah dengan layak.
Dengan jumlah hampir 70 KK yang mayoritas bekerja sebagai petani jagung, masyarakat Kampung Tuwi memiliki keterbatasan ekonomi yang menghambat pembangunan masjid di kampung mereka. Kami mengajak #orangbaik untuk bersama-sama membantu mereka mewujudkan masjid kecil yang layak untuk beribadah. Dibutuhkan dana sebesar Rp1.750.000.000 untuk mendukung pembangunan masjid ini. Mari kita bantu saudara-saudara kita di Kampung Tuwi untuk memiliki tempat ibadah yang layak dan dekat dengan mereka.
Legalitas
Nama Yayasan |
: |
Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |